Wednesday, March 30, 2022
Tuesday, February 8, 2022
PENARIKAN MUSTIKA KISANCA DAN SILATURAHIM KELESEHAN JAWA Djawa dimsum dUkuh tengah
Wednesday, October 13, 2021
Gareth Southgate gagal dengan hasil imbang 1-1 melawan Hungaria
Tuesday, August 17, 2021
Pedagang di pariwisata guci berpindah bertani karena ditutup
Thursday, August 12, 2021
Plat kendaraan RI 1 dan RI 2 adalah milik Presiden dan Wakil Presiden, lalu siapa pengguna RI 3dan4
RI 1 — Presiden Republik Indonesia
RI 2 — Wakil Presiden Republik Indonesia
RI 3 — Istri Presiden Republik Indonesia
RI 4 — Istri Wakil Presiden Republik Indonesia
RI 5 — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
RI 6 — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
RI 7 — Ketua Dewan Perwakilan Daerah
RI 8 — Ketua Mahkamah Agung
RI 9 — Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 10 — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
RI 11 — Ketua Komisi Yudisial
RI 12 — Gubernur Bank Indonesia
RI 14 — Menteri Sekretariat Negara
RI 15 — Ketua Otoritas Jasa Keuangan
RI 16 — Menko Politik, Hukum dan Keamanan
RI 17 — Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
RI 18 — Menko Perekonomian
RI 19 — Menko Kemaritiman
RI 20 — Sekretaris Kabinet
RI 21 — Menteri Dalam Negeri
RI 22 — Menteri Luar Negeri
RI 23 — Menteri Pertahanan
RI 24 — Menteri Agama
RI 25 — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI 26 — Menteri Keuangan
RI 27 — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI 28 — Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
RI 29 — Menteri Kesehatan
RI 30 — Menteri Sosial
RI 31 — Menteri Ketenagakerjaan
RI 32 — Menteri Perindustrian
RI 33 — Menteri Perdagangan
RI 34 — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
RI 35 — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
RI 36 — Menteri Perhubungan
RI 37 — Menteri Komunikasi dan Informatika
RI 38 — Menteri Pertanian
RI 39 — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
RI 40 — Menteri Kelautan dan Perikanan
RI 41 — Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi
RI 42 — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ketua Badan Pertanahan Nasional
RI 43 — Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BPPN
RI 44 — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
RI 45 — Menteri Badan Usaha Milik Negara
RI 46 — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
RI 47 — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
RI 48 — Menteri Pariwisata
RI 49 — Menteri Pemuda dan Olah Raga
RI 50 — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
RI 51 — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
RI 52 — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
RI 53 — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Politik dan Keamanan
RI 54 — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Industri dan Pembangunan
RI 55 — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Ekonomi dan Keuangan
RI 56 — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Kesejahteraan Rakyat
RI 57 — Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial
RI 58 — Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial
RI 59 — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah
RI 60 — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah
RI 61 — Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
RI 62 — Wakil Ketua Komisi Yudisial
RI 63 — Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 64 — Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 65 — Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 66 — Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 67 — Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi
RI 68 — Jaksa Agung
RI 69 — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 70 — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 71 — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 72 — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 73 — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 74 — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 75 — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 76 — Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
RI 77 — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
RI 81 — Kepala Badan Ekonomi Kreatif
RI 87 — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
RI 97 — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
RI 96 — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
RI 98 — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
RI 112 — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Tuesday, August 10, 2021
Berapa kira kira UMR di jepang
Berapa UMR di Jepang?
UMR di Jepang akan tergantung oleh kota tempat Anda tinggal. Yang tinggal di Tokyo, tentu UMRnya akan lebih besar dari yang tinggal di Gifu.
Menurut artikel ini UMR di Tokyo adalah 1031 yen per jam per tahun 2020. Sedangkan di kota lain bahkan ada yang masih mematok UMR sebesar 800 yen per jam. Di Gifu sendiri tahun 2021 ini, UMR untuk pekerja sambilan (arubaito) rata-rata adalah 850 yen per jam. Lebih besar 100 yen dari terakhir tahun 2015 saya bekerja sambilan (750 yen/jam). Sedangkan untuk UMR rata-rata adalah 874 yen untuk tahun 2019 .
Saya harus menyampaikan permohonan maaf untuk penulis jawaban ini yang mengatakan bahwa kerja di Jepang sehari 18 jam dan ada yang hanya 3 hari kerja saja. Saya membantah jawaban tersebut.
Peraturan yang berlaku di Jepang
adalah untuk waktu kerja maksimal adalah 8 jam kerja dalam satu hari. Bukan 18
jam. Dengan waktu kerja maksimal per minggu adalah 48 jam. Jika seseorang
bekerja lebih dari waktu tersebut, maka perusahaan tempat dia bekerja akan
mendapatkan teguran dari pemerintah.
Dalam satu minggu, rata-rata
orang mempunyai 1 hari libur per minggunya ditambah satu atau 2 hari libur per
bulannya. Misalkan dalam kasus manager saya, dia bekerja senin hingga jumat,
namun dia harus masuk kerja pada 2 kali sabtu dalam satu bulan. Sedangkan saya
hanya bekerja dari senin hingga jumat saja.
Jika saya harus datang bekerja di
hari sabtu karena ada acara khusus yang mengharuskan saya harus datang, maka
saya akan terhitung lembung pada hari sabtu. Saya dapat gaji tambahan. Begitu
juga dengan karyawan di sebuah perusahaan yang harus pulang tengah malam karena
mempersiapkan sebuah acara atau produk tertentu, maka dia akan mendapatkan upah
lembur. Namun dewasa ini, pemerintah Jepang sudah mulai meminta perusahaan dan
institusi untuk tidak melakukan lembur. Namun hal ini tidak berlaku untuk
mahasiswa S-2 dan S-3, karena…..you know lah….
Khusus untuk orang asing yang
berstatus sebagai mahasiswa, kami ada pembatasan waktu untuk kerja sambilan.
Yaitu maksimal 28 jam dalam satu minggu. Jika kami mengambil kerja lebih dari
28 jam seminggu, ancamannya adalah deportasi tanpa ba bi bu.
Kembali kepada soalan UMR. Jika
kita menghitung UMR di Tokyo dikali dengan rata-rata jam kerja kebanyakan orang
di Jepang, yaitu 40 jam, maka hasilnya UMR Tokyo adalah 164.960 yen/bulan.
Sungguh sangat kecil sekali untuk hidup di Tokyo.
Sedangkan untuk UMR di Gifu
adalah 136.000 yen/bulan. Cukup untuk memenuhi kebutuhan satu orang jomblo di
Gifu. Dan per 2019, UMR rata-rata di Jepang akan menjadi 139.840 yen/bulan.
Tapi, apakah akan berlaku mutlak
seperti itu? Tidak, Alejandro.
Pemberian gaji atau upah akan
dilihat juga dari kecakapan dan tingkat pendidikan seseorang. UMR tersebut,
biasanya dibayarkan untuk para pekerja sambilan dan pekerja tamatan SMP/SMA.
- Baca juga:
- Malam Lailatul Qodar
Sejauh yang saya pahami (mohon
dikoreksi apabila informasi yang saya tahu ternyata salah), untuk tamatan S-1,
gaji rata-rata minimal yang diterima adalah sebesar 180.000 hingga 200.000
yen/bulan. Sedangkan untuk tamatan S-2, gaji rata-rata minimal yang diterima
berkisar dari 220.000 hingga 250.000 yen per bulan.
Dan untuk tamatan S-3, gaji
rata-rata minimal yang diterima akan berbeda tergantung di mana dia bekerja.
Jika bekerja di universitas dan memulai karir sebagai assistant professor
(sebutan untuk jenjang profesor muda, bukan asistennya profesor), maka gaji
pokok yang akan dia terima adalah sebesar 250.000 hingga 270.000 yen per bulan.
Semakin tinggi jenjang keprofesorannya, semakin naik gajinya, apalagi kalau
ditambah dari grant dan proyek.
Jika seorang tamatan S-3 lalu
mendapatkan postdoct atau assistant profesor (yang ini memang asistennya
profesor), maka rata-rata minimum gajinya adalah 300.000 yen/bulan (tergantung
labnya punya dana berapa, tapi biasanya akan sebesar itu. Untuk yang mendapat
program JSPS, besarannya sekitar 330.000 yen/bulan cmiiw).
Jika seorang tamatan S-3 bekerja
di sebuah perusahaan, di bagian Research and Development, di perusahaan seperti
Toyota, maka gaji pertamanya akan dimulai dari 450.000 yen/bulan (cmiiw).
UMR Jepang katanya termasuk kecil
untuk ukuran negara maju. Karena kebutuhannya juga sangat besar, terutama
kebutuhan akan papan alias tempat tinggal. Sehingga sempat ada demo dari
masyarakat untuk menaikkan UMR menjadi 1500 yen/jam (setara dengan gaji
rata-rata minimum lulusan S-2).
Dari pemahaman ini, dapat kita
simpulkan bahwa UMR di Jepang itu bersifat fleksibel, tergantung pada domisili
dan jenjang pendidikan karyawan tersebut, juga status si karyawan (mahasiswa
kerja sambilan atau pekerja penuh).
Semoga membantu memberikan
gambaran mengenai UMR di Jepang. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
detailnya